Pithecantropus Hoozhaniax

Hujan di hari Sabtu. Kasihan, pasti cucian kutangmu tak kering karena kurang pencahayaan. Sama denganku. Aku juga masih basah oleh kerinduan. Kian mendalam. Seperti nasib Jengkol dan Pete yang dipisahkan oleh kekuasaan Ibuku di teritorial meja makan.

Yang jelek jual mahal, yang cakep jual diri. Hm, aku berada di cuaca yang tidak menentu. Gagal paham dengan apa yang mereka pamerkan. Lebih baik aku main Football Manager, karena tidak bisa tidur siang.

Ketika hujan turun dengan derasnya, kamu sedang apa? Pasti kau sedang mendekap pelukan yang salah. Karena yang benar hanya dekapanku. Pelukanku. Yang salah hanyalah benarku.

4 comments

Tinggalkan komentar