Pithecantropus Galaus

Galaus…
Mukamu sekusut sempak terpampang di jemuran
Rambut terurai seperti kemoceng bermekaran
Lihatlah hujan diluar sana
Sama sepertimu yang meratap duka

Galaur…
Kamu bertanya pada hujan,
“Apa setelah ini ada pelangi?”
Iya tentu saja, pelangi selalu ada
Ada dihatimu, diantara kepingan upil dimatamu juga

Galaut…
Cobalah bijak dengan perasaan
Cuci muka dengan sabun dan autan
Biar wangi menutupi keresahan hati
Selalu yakin, setelah badai ada pelangi
Tenanglah… tenang… sayaaang ..
Ombilahom… Kurubah kau jadi pejuang

8 comments

Tinggalkan komentar